Senja pun merangkak menutup mentari
Terbias warnanya ke wajah
Lagu kedamaian tiada kedengaran
Bumi yang merekah disirami darah
Kemelut melanda tiada kesudahan
Kemusnahan bermaharajalela
Yang lemah menjadi mangsa
Anak-anak kecil menggoncangkan ibunya
Yang lemah longlai tak lagi bernyawa
Jeritan suara batinnya
Tak siapa mendengarnya
Tergadaikan maruah oleh janji-janji
Terbayarkah dengan nyawa dan darah
Soalan yang tiada jawaban
Kemanusiaan telah lama hilang
Kini yang tinggal hanya ketakutan
Musnah kasih sayang dan persaudaraan
Tandus akhlak dan keimanan
Menyemai persengketaan